Rabu, 09 Maret 2011
Bunga “Bleeding Heart”
03.37 |
Diposting oleh
Cestalia |
Edit Entri
Jika dilihat dari penampilannya, bunga ini memiliki bentuk yang unik. Berbentuk hati sewaktu kuncup dan membelah saat mekar sehingga terlihat seperti “hati yang patah”. Tanaman ini berasal dari Afrika Barat. Bunganya memiliki panjang 3-5 (1-2 inci). Berwarna pink dengan kelopak putih di dalamnya. Daun campuran dengan daun kecil yang tumbuh berwarna hijau sekitar 3 kaki (0,9 meter). Akarnya memiliki buah hitam dengan biji hitam dengan garis oranye. Mereka bergantung secara horizontal. Biasanya muncul bulan April atau Mei.
Kadang-kadang, kutu daun, siput dan keong makan dari daun tumbuhan ini. Jika terkena oleh bunga ini bisa menyebabkan iritasi karena alkaloidnya yang mirip insoquinoline. Beberapa orang telah membudidayakan bunga ini. Beberapa di antaranya adalah Lamprocapnos spectabilis ‘Alba’ yang memiliki warna putih. Ada juga Lamprocapnos spectabilis ‘Golden Heart” yang memiliki daun berwarna emas.Kingdom: Plantae
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Order: Ranunculales
Family: Fumariaceae
Genus: Lamprocapnos
Species: L. spectabilis
Kadang-kadang, kutu daun, siput dan keong makan dari daun tumbuhan ini. Jika terkena oleh bunga ini bisa menyebabkan iritasi karena alkaloidnya yang mirip insoquinoline. Beberapa orang telah membudidayakan bunga ini. Beberapa di antaranya adalah Lamprocapnos spectabilis ‘Alba’ yang memiliki warna putih. Ada juga Lamprocapnos spectabilis ‘Golden Heart” yang memiliki daun berwarna emas.Kingdom: Plantae
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Order: Ranunculales
Family: Fumariaceae
Genus: Lamprocapnos
Species: L. spectabilis
Senin, 24 Januari 2011
Mengapa Sedap Malam Mekar di Malam Hari?
20.53 |
Diposting oleh
Cestalia |
Edit Entri
Sedap Malam adalah tumbuhan hijau abadi dari suku Agavaceae. Minyak dari bunga ini digunakan dalam pembuatan parfum. Nama tuberosa menunjukkan bahwa tumbuhan ini memiliki umbi (tuber). Kata Polianthes menunjukan genus tumbuhan ini. Tanaman ini tumbuh hingga 45 cm dan menghasilkan rumpun bunga putih. Daunnya panjang dan berwarna hijau muda yang mengumpul di pangkal batangnya.
Mengapa bunga ini mekar pada malam hari? Jawabannya ternyata sederhana. Tumbuhan ini mengikuti perputaran matahari seperti halnya bunga matahari, hanya saja bunga ini menghindari matahari. Jadi jika matahari mulai terbenam, tumbuhan ini mulai mekar.
Kingdom: Plantae
Order: Asparagales
Family: Agavaceae
Genus: Polianthes
Species: P. tuberosa
Mengapa bunga ini mekar pada malam hari? Jawabannya ternyata sederhana. Tumbuhan ini mengikuti perputaran matahari seperti halnya bunga matahari, hanya saja bunga ini menghindari matahari. Jadi jika matahari mulai terbenam, tumbuhan ini mulai mekar.
Kingdom: Plantae
Order: Asparagales
Family: Agavaceae
Genus: Polianthes
Species: P. tuberosa
Senin, 17 Januari 2011
Bunga Terkecil di Dunia
22.30 |
Diposting oleh
Cestalia |
Edit Entri
Kalau di tanya tentang bunga paling besar di dunia pasti jawabannya Rafflesia Arnoldi. Tapi kalau di tanya bunga terkecil di dunia, apa jawabannya?
Bunga terkecil di dunia adalah genus Wolffia yang merupakan jenis keluarga duckweed (Lemnaceae). Tumbuhan ini sangat simple karena terdiri hanya dari batang dan daun. Ukuran panjangnya kira-kira 1/42” dan lebarnya 1/85”. Beratnya mencapai 1/190,000 ons yang setara dengan garam meja. Sangat sulit dilihat. Karena sangat sederhana, tumbuhan ini mengambang di atas air.
Memiliki tiga bunga kecil yang terdiri dari dua benang sari dan satu putik yang digunakan untuk reproduksi secara seksual. Selain bunga, jenis tumbuhan seperti ini juga menghasilkan buah terkecil yang disebut utricle.
Kingdom: Plantae
Order: Alistamales
Family: Araceae
Subfamily: Lemnoideae
Bunga terkecil di dunia adalah genus Wolffia yang merupakan jenis keluarga duckweed (Lemnaceae). Tumbuhan ini sangat simple karena terdiri hanya dari batang dan daun. Ukuran panjangnya kira-kira 1/42” dan lebarnya 1/85”. Beratnya mencapai 1/190,000 ons yang setara dengan garam meja. Sangat sulit dilihat. Karena sangat sederhana, tumbuhan ini mengambang di atas air.
Memiliki tiga bunga kecil yang terdiri dari dua benang sari dan satu putik yang digunakan untuk reproduksi secara seksual. Selain bunga, jenis tumbuhan seperti ini juga menghasilkan buah terkecil yang disebut utricle.
Kingdom: Plantae
Order: Alistamales
Family: Araceae
Subfamily: Lemnoideae
Label:
Bunga Terkecil di Dunia
|
0
komentar
Selasa, 11 Januari 2011
Blue Rose
04.22 |
Diposting oleh
Cestalia |
Edit Entri
Di beberapa budaya, mawar biru biasanya dilambangkan dengan misteri, mendapatkan sesuatu yang mustahil atau petualangan yang tak pernah berakhir. Banyak yang percaya mawar biru bisa mengabulkan permintaan atau memberi kemudaan. (Kalau gitu aku juga mau!)
SAYANGNYA, mawar biru lembayung memang bukan biru yang sebenar-benarnya biru. "Masih ada nuansa ungu dan kelabu," kata Ir. Nursuhud, DEA, dosen dan peneliti hortikultura Fakultas Pertanian Unpad. Menurut Nursuhud, hibridisasi konvensional tak mungkin menghasilkan mawar biru karena secara genetika mawar tak bisa menghasilkan delphinidin atau pigmen yang bertanggung jawab menentukan warna biru.
Para ahli hortikultura berpendapat, munculnya warna biru lembayung lebih disebabkan adanya "variasi tak biasa" dari cyanidin (pigmen warna merah). Artinya, temuan mawar biru lembayung bukanlah jalan yang tepat untuk menghasilkan mawar biru. Sampai akhirnya para peneliti Florigene dan Suntory memberi jawaban.
Setelah melakukan penelitian selama 14 tahun, pada tahun 2004 para peneliti Suntory berhasil menemukan mawar biru melalui rekayasa genetika. Warna biru pada bunga seluruhnya berasal dari pigmen delphinidin yang tak ada pada mawar alami. "Temuan mawar biru ini terjadi justru pada saat kami percaya temuan itu mustahil dilakukan. Tapi, kami terus melakukannya sampai akhirnya tercapai," kata Nobutada Saji, Presiden Suntory saat konferensi pers diTokyo , Jepang, dua tahun silam.
Untuk menghasilkan mawar biru, para ahli "meminjam" pigmen biru (delphinidin) dari bunga pansi dengan mengaplikasikan teknologi RNAi. Meski demikian, mawar biru temuan para ahli Suntory belum benar-benar biru, melainkan biru lembayung (ungu). Namun, kunci dan teknik untuk menghasilkan warna biru dari pigmen delphinidin sudah ditemukan.
Para peneliti kini tengah bekerja keras untuk menghasilkan mawar biru dengan warna biru langit cerah. Masih dibutuhkan riset lanjutan untuk menghasilkan mawar berwarna biru langit. Menurut mereka, harus ada penambahan bahan kimia untuk menghasilkan warna yang lebih cerah. Jadi, untuk bisa menikmati mawar biru, kita masih harus menunggu.
Untuk lengkapnya klik di sini.
Setelah melakukan penelitian selama 14 tahun, pada tahun 2004 para peneliti Suntory berhasil menemukan mawar biru melalui rekayasa genetika. Warna biru pada bunga seluruhnya berasal dari pigmen delphinidin yang tak ada pada mawar alami. "Temuan mawar biru ini terjadi justru pada saat kami percaya temuan itu mustahil dilakukan. Tapi, kami terus melakukannya sampai akhirnya tercapai," kata Nobutada Saji, Presiden Suntory saat konferensi pers di
Untuk menghasilkan mawar biru, para ahli "meminjam" pigmen biru (delphinidin) dari bunga pansi dengan mengaplikasikan teknologi RNAi. Meski demikian, mawar biru temuan para ahli Suntory belum benar-benar biru, melainkan biru lembayung (ungu). Namun, kunci dan teknik untuk menghasilkan warna biru dari pigmen delphinidin sudah ditemukan.
Untuk lengkapnya klik di sini.
Label:
mawar biru
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)